Tugas 5
Hai hai! ngepost lagi dan kali ini masih sama yaitu tentang tugas pengantar bisnis.
- Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
- Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
- Wiraswastaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.
PERUSAHAAN
KECIL
- Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
- Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
- Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
- Kesulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.
Contoh
Perusahaan kecil: Ouval Research, Mimsy, PeterSaysDenim, Al Madad
PERUSAHAAN BESAR
PERUSAHAAN BESAR
- Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
- Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
- Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
- Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.
Contoh
perusahaan besar: PT Gudang Garam Tbk, PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Bank
Mandiri, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Franchise
Lokal
Ayam goreng
Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Ayam goreng
Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Mie Tek
Tek, Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes.
Franchising
Asing
KFC, Texas
Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin
Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock, Pizza Hut, Round table pizza, Jolli
Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz, Coca Cola, Pepsi Cola.
Kelebihan membeli franchise adalah
sebagai berkut :
Bisnis bisa cepat dibuka.
Sejak Anda memutuskan membeli franchise tertentu sampai bisnis (outlet) dibuka,
waktunya relatif singkat. Proses bisa lebih cepat bila franchisee sduah punya
tempat (milik sendiri, kontrak, atau kredit bank) di lokasi yang cocok.
Sudah ada sistem.
Pembeli franchise tidak perlu mencari-cari atau merancang sistem (keuangan,
kriteris SDM, peralatan atau teknologi, pasokan produk barang atau jasa atau
bahan baku, menentukan harga jual, dan lain-lain. Franchisor (pemilik
franchise) sudah menyiapkan semuanya. Pihak franchisee tinggal menjalankan
sesuai petunjuk dan aturan main yang diberikan.
Adanya pelatihan.
Sebelum usaha dibuka, pihak franchisor biasanya melakukan pelatihan bagi franchisee
atau orang yang ditunjuk. Training atau pelatihan sedemikian rupa sehingga
begitu outlet dibuka, bisnis bisa langsung menggelinding seperti outlet lain
yang sudah lama buka (suskes).
Menumpang nama besar dan sudah
dikenal. Membangun bisnis atau sebuah brand, perlu waktu
lama. Dengan membeli franchise, pihak franchisee berhak menggunakan nama besar
yang sudah dikenal luas dan terbukti sukses di pasar.
Risiko kecil.
Bisnis apapun memiliki risikonya sendiri. Termasuk bisnis franchise. Namun,
dibanding membuka bisnis baru, risiko kegagalan bisnis franchise relatif lebih
kecil.
Bisa untuk latihan.
Membeli franchise dapat dimanfaatkan sebagai sarana latihan untuk nantinya
membuka bisnis sendiri. Banyak franchisor yang pada awalnya adalah franchisee.
Kekurangan bisnis franchise adalah
sebagai berikut :
Membayar franchise fee.
Biaya ini harus dibayarkan atau dilunasi ketika terjadi kesepakatan antara
pihak pembeli dan penjual franchise. Franchise fee berlaku untuk waktu 3, 5, 7
atau 10 tahun. Besarnya sangat bervariasi mulai dari jutaan rupiah, puluhan
juta, ratusan juta sampai milyaran rupiah. Hal ini diluar investasi lain,
seperti ruko atau bangunan. Bila membangun bisnis sendiri, uang ini dapat
dijadikan modal.
Membayar royalty fee.
Royalty fee adalah jenis pembayaran yang harus dibayarkan setiap bulan kepada
pihak franchisor. Besarnya bervariasi antara 2 - 10 persen. Rolaty fee umumnya
dihitung dari total pendapatan per bulan. Jadi, meski bisnis mungkin belum
untung, royalty harus tetap dibayarkan.
Tidak bebas.
Adanya sistem dan aturan-aturan main yang harus diikuti, selain membantu dan
memudahkan pembeli franchise ternyata di sisi lain membuat franchisee merasa
dikekang atau tidak bebas. Bila ingin menambah atau mengubah menu yang dinilai
lebih menjual seperti pada franchise makanan misalnya, harus dengan persetujuan
pihak franchisor.
Pengawasan terus-menerus.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, franchisor melakukan kontrol dan
pengawasan berkesinambungan. Bahkan, dalam hal pendapatan atau keuntungan yang
diperoleh, pihak franchisor tahu persis berapa jumlahnya. Franchisee sering
merasa tidak nyaman karena dari hari ke hari berada dalam pengawasan dan merasa
dimata-matai.
Pengekangan Durasi Kontrak.
Untuk membeli franchise, Anda harus masuk ke dalam kontrak dengan waralaba yang
secara hukum mengikat Anda untuk menjalankan bisnis selama periode rata-rata 10
tahun. Hal ini dapat mencegah Anda dari membuka bisnis Anda lainnya selama
rentang waktu yang ditetapkan.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar