Tugas 6 : Akuntansi
Tiba-tiba
udah akhir taun aja nih. Yaah mari kita skip. Kali ini gue mau ngisi blog di
senin pagi ini dengan “alasan pilih jurusan akuntansi”. Well, gue pilih jurusan
akuntansi juga gak sembarangan yang penting kuliah. Alasan gue kenapa pilih jurusan
akuntansi yaa bisa dibilang tertarik dengan pekerjaannya yang menjanjikan,
terus juga gue belajar lebih teliti dan yang paling utama gue bisa me-manage
pengeluaran gue hehe. Jujur aja sih sejak kenal akuntansi (berasa akuntansi itu
orang), gue bisa prioritasin pengeluaran dan nabung (walau kadang dompet kering
gak ada kertas alias uang). Yaa gue harap buat masa depan nanti sifat boros gue
gak muncul lagi ^.^
Laporan
keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Syarat
laporan keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriterua sebagai berikut :
·
Relevan
artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak
yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
·
Dapat
dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas
dan mudah difahami oleh para pemakainya.
·
Daya
uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar
akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji
kebenarannya oleh pihak lain.
·
Netral
artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak
memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
·
Tepat
waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
·
Daya
banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara
laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan
keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
·
Lengkap
artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat
tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.
1. Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak diluar perusahaan.
2. Auditing
Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang dihasilkan dapat lebih di percaya. Konsep yang mendasari auditing adalah objektivitas dan independensi dari pemeriksa. Konsep lain yang di anut adalah kerahasiaan serta pengumpulan bukti - bukti yang cukup dan relevan.
3. Akuntansi Manajemen ( Management Accounting )
Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Kegunaan dari akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
4. Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )
Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya. Berhubungan dengan biaya produksi suatu barang dan biaya distribusi. Bahkan akuntansi biaya telah mengarah pada penetapan biaya berdasarkan aktivitas ( activity-based costing ). Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen.
5. Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
Laporan akuntansi yang digunakan untuk perpajakan berbeda dengan laporan lain, karena berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan. Untuk pajak, konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan oleh peraturan pajak.
6. Sistem Informasi ( Information System )
Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif.
7. Penganggaran ( Budgetting )
Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa datang serta analisis dan pengontrolannya. Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan berisi rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa datang serta nilai uang yang terlibat didalammya.
8. Akuntansi Pemerintah ( Governmental Accounting )
Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi - transaksi yang terjadi di badan pemerintahan. Menyediakan laporan akuntansi mengenai aspek kepengurusan dari aadministrasi keuangan negara. Bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluaran melalui anggaran negara. termasuk didalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak diluar perusahaan.
2. Auditing
Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang dihasilkan dapat lebih di percaya. Konsep yang mendasari auditing adalah objektivitas dan independensi dari pemeriksa. Konsep lain yang di anut adalah kerahasiaan serta pengumpulan bukti - bukti yang cukup dan relevan.
3. Akuntansi Manajemen ( Management Accounting )
Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Kegunaan dari akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
4. Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )
Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya. Berhubungan dengan biaya produksi suatu barang dan biaya distribusi. Bahkan akuntansi biaya telah mengarah pada penetapan biaya berdasarkan aktivitas ( activity-based costing ). Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen.
5. Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
Laporan akuntansi yang digunakan untuk perpajakan berbeda dengan laporan lain, karena berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan. Untuk pajak, konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan oleh peraturan pajak.
6. Sistem Informasi ( Information System )
Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif.
7. Penganggaran ( Budgetting )
Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa datang serta analisis dan pengontrolannya. Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan berisi rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa datang serta nilai uang yang terlibat didalammya.
8. Akuntansi Pemerintah ( Governmental Accounting )
Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi - transaksi yang terjadi di badan pemerintahan. Menyediakan laporan akuntansi mengenai aspek kepengurusan dari aadministrasi keuangan negara. Bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluaran melalui anggaran negara. termasuk didalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Komentar
Posting Komentar