Sistem Ekonomi



Sistem Ekonomi Liberal
            Sistem ekonomi liberal dikenal juga dengan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. 
            Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar (yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi wewenang penuh dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas. Penggagas sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith. Dia menuangkan idenya ini di dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (1776). Di dalam bukunya tersebut, Adam Smith mengatakan bahwa “kemakmuran suatu negara akan terwujud bila setiap individu diberikan kebebasan yang seluas-luasnya untuk mencapai kemakmuran, sehingga kehidupan ekonomi dapat berjalan secara bebas sesuai dengan mekanisme pasar. 
            Sistem ekonomi liberal dianut oleh sebagian besar negara-negara di dunia, terutama di negara-negara Eropa Barat, Amerika, Kanada, dan Australia. 

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
a.    Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun kelompok
b.    Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya
c.    Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta
d.    Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas
e.    Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
f.     Bebas bersaing dengan cara apa pun
g.    Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya 

Kelebihan dari sistem ekonomi liberal, antara lain:
a.    Setiap individu diberi kebebesan dan kesempatan untuk berusaha
b.    Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi
c.    Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukainya
d.    Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
e.    Produksi barang dan jasa berdasarkan kepada kebutuhan pasar, yaitu kebutuhan masyarakat. 

Kekurangan sistem ekonomi liberal: 
a.    Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan, sementara ada kelompok yang lemah
b.    Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
c.    Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya
d.    Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan. 

Sistem Ekonomi Sosialis
            Sistem ekonomi sosialis ini dipelopori oleh Karl Marx, yang berawal dari penolakannya terhadap sistem ekonomi liberal yang telah dipelopori oleh Adam Smith. Oleh karena itu Karl Marx merancang sistem ekonomi sosialis untuk mematahkan paham ekonomi liberal. 
            Sistem ekonomi sosialis (sistem ekonomi terpusat) adalah suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Tetapi justeru karena sangat besarnya campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. 

Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya. 

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis sebagai berikut:
a.    Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
b.    Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c.    Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat
d.    Hak milik individu tidak diakui 

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis:
a.    Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
b.    Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
c.    Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d.    Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga. 

Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis:
a.    Hak milik pribadi tidak diakui,
b.    Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
c.    Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalisme. 

Sistem Ekonomi Campuran
            Kegagalan sistem ekonomi sosialis dan liberal membuat kenyataan pada waktu sekarang ini tak ada satu pun negara yang secara ekstrem menerapkan sistem ekonomi tertentu (baik liberal atau sosialis). Banyak negara yang menganut lebih dari satu sistem ekonomi atau menganut sistem ekonomi campuran. Sistem Ekomoni campuran muncul sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem-sistem ekonomi sebelumnya. 
            Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. 
            Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi. 

Sistem ekonomi campuran banyak diterapkan di negaranegara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko

Ciri-ciri dari sistem ekonami campuran:
a.    Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
b.    Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan kebijaksanaan -kebijaksanaan di bidang ekonomi.
c.    Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
d.    Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
e.    Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
f.     Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar. 

Kelebihan sistem ekonomi campuran:
a.    Meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin.
b.    Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil.

Kekurangan sistem ekonomi campuran:
a.    Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
b.    Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.



Menurut saya yang lebih baik untuk Indonesia adalah sistem ekonomi campuran. Karena sumber daya di indonesia melimpah baik alam maupun manusia. Dengan menggunakan sistem ini, dapat meminimalisir kegiatan yang dapat merugikan dan tidak membuat rakyat dan negara sejahtera. Semua sektor bisa ditangani.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pandangan Masyarakat Tentang Profesi Bisnis

Adjustment Letter

Contoh Order Letter